Pada tanggal 10-13 Desember 2015, Common Room diundang untuk terlibat dalam sebuah workshop yang digagas oleh Bamboo Curtain Studio (BCS) bersama Green Art Lab Alliance (GALA). Workshop ini diselenggarakan di beberapa lokasi di kota Taipei dan melibatkan peserta yang berasal dari beberapa negara di Asia. Para peserta yang terlibat diantaranya adalah sebagai berikut:
- CHENG Wing Yan aka Winki (Make A Difference Institute, Hongkong)
- Ryota Tomoshige (ARCUS Project, Jepang)
- Eunseon Park dan Ahju Kwon (Listen to the City, Korea Selatan)
- Mohd Shaffiq Bin Ahmad (Kontak!, Malaysia)
- Antares Gomez (CAP, Filipina)
- Francis Sollano (Youth for a Livable Cebu, Filipina)
- Alecia Neo dan Ernest Goh (Brack, Singapura)
- Chatvichai Promadhattavedi (The Bangkok Art and Culture Centre, Thailand)
- Anunta Intra-aksorn (Big Trees Project, Thailand)
- Katelijn Verstraete (The British Council, UK)
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program ArtCOP21 yang digelar di sepanjang bulan November-Desember 2015. Selama beberapa hari berturut-turut para peserta diajak untuk saling berbagi informasi serta gagasan yang mempertemukan praktik seni dan gerakan lingkungan yang berkelanjutan di beberapa negara Asia. Sebelum workshop dimulai, para peserta diajak berkunjung ke beberapa komunitas, lembaga, museum, serta taman di sekitar kota Taipei yang diantaranya adalah Treasure Hill Artist Village, Taiwan BioArt,Open Lab Taipei, Guandu Nature Park, dsb.
Di penghujung rangkaian workshop ini, para peserta diundang untuk memberikan presentasi di Creative Reuse Center (CRC) yang diinisiasi oleh Lovely Taiwan Foundation. Dalam kesempatan ini para peserta menginisiasi pembentukan Green Art Lab Alliance Asia (GALA ASIA), serta meluncurkan manifesto yang disusun oleh para peserta secara bersama-sama. Setelah workshop ini selesai, para peserta rencananya akan menginisiasi jaringan serupa di negara masing-masing serta mendorong perkembangan seni untuk lingkungan yang berkelanjutan di beberapa negara Asia.