Estárter#3 | Colombia – Indonesia | Camila Botero, Julieta Maria, Gabriel Zea
Common Room, 12 s/d 21 Juli 2012
Jl. Kyai Gede Utama no. 8, Bandung 40132
Opening: Kamis, 12 Juli 2012, pk. 18.00 WIB
Performance by EYEFEELSIX + RUNBDG
DORKBOT: 14 Juli 2012, pk. 20.00 WIB
Workshop: Tools Open Source Untuk Seni Copyleft, 19 s/d 21 Juli 2012, pk. 14.00 – 18.00 WIB
Diskusi: Perkembangan seni & media baru di Colombia dan Indonesia, 21 juli 2012, pk. 20.00 WIB
URL: http://estarter.co/ | BLOG: http://estarter3.wordpress.com/
#Estárter: Meretas Masa Depan Hubungan Indonesia dan Kolombia
Oleh Gustaff H. Iskandar (Common Room)
Program #Estárter bagi kami adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Sejak lama kami mencari kesempatan untuk berkolaborasi dengan para seniman dari wilayah Selatan dunia seperti Kolombia. Hal ini terutama didasari oleh kenyataan bahwa meski terpaut dalam lingkup benua dan zona waktu yang saling bertolak belakang dan berbeda, ada banyak kesamaan serta misteri diantara Indonesia dan Kolombia.
Proses perjumpaan kami berlangsung secara spontan dan sederhana. Bermula dari pembicaraan melalui email dan milis Bricolabs kami terhubung dengan Alejo dan Aniara. Keduanya adalah seniman dari kota Medellin. Perbincangan ini kemudian menjadi titik awal bagi program #Estárter. Kami berharap bahwa kegiatan ini dapat berlanjut dan menjadi platform pertukaran dan kolaborasi bagi para seniman dari Indonesia dan Kolombia; khususnya di bidang seni dan teknologi media.
Selama dua minggu ke depan, kita akan melihat karya dari Camila Botero, Julieta Maria dan Gabriel Zea (dari duo Martinez-zea) yang merefleksikan pandangan personal mereka tentang perkembangan seni dan teknologi media. Kehadiran mereka dipandu secara langsung oleh Aniara Rodando (labSurlab) yang aktif dalam jejaring kolaborasi dan budaya open source. Kegiatan ini akan dilengkapi dengan serangkaian kegiatan Dorkbot, diskusi, workshop dan seminar kecil tentang perkembangan seni dan media baru.
Terimakasih dan apresiasi mendalam secara tulus kami sampaikan kepada semua pihak yang ikut membantu merealisasikan mimpi ini. Ucapan terimakasih secara khusus juga kami sampaikan kepada Kedutaan Besar Republik Kolombia. Kami berharap perjumpaan ini akan terus berlanjut dan dapat merajut impian bersama (shared dream) yang menentukan masa depan serta interaksi budaya diantara masyarakat Indonesia dan Kolombia.
Kyai Gede Utama, 9 Juli 2012
