Syair Lisan oleh Deden Sambas W.A.F
Common Room, 20 Mei s/d 2 Juni 2011
Pembukaan: 20 Mei 2011, Pk. 18.30 – 21.00 WIB
Diskusi: 26 Mei 2011, Pk. 15.00 – 17.30 WIB
Narasumber: Deden Sambas dan Prof. Dr. Bambang Sugiharto.
Syair Lisan: Aneh Tapi Nyata
Deden Sambas W.A.F. adalah seniman yang dilahirkan di kota Bandung pada tanggal 15 Juni 1963. Selama ini, Deden Sambas dikenal sebagai salah seorang seniman yang gemar mengeksplorasi berbagai medium yang dekat dengan kehidupan sehari-hari. Pada kesempatan ini, Deden Sambas akan menyoroti penggunaan teks verbal yang kerap ia temui dalam keseharian dan menampilkannya dalam karya visual dan performance.
Pameran ini berawal dari perbincangan tentang fenomena bahasa dalam kehidupan sehari-hari. Selama beberapa waktu terakhir dengan tekun Deden mengumpulkan berbagai teks, kata ataupun ekspresi yang berasal dari kehidupan personal dan lingkungan kesehariannya. Alhasil ia menampilkan serupa koleksi teks yang beraneka wujud dimensi makna dan rasanya. Selain itu, karyanya kali ini juga mencerminkan rekaan imajinasi kolektif yang terhadirkan melalui sebentuk karya instalasi di ruang galeri Common Room. Secara selintas Syair Lisan karya Deden Sambas telusuri dunia bahasa yang demikian banal, personal dan partikular, sampai pada untaian bahasa suci yang dituliskan dalam huruf China. Ada semacam sense of place yang tidak tergambarkan namun mewujud pada konfigurasi huruf dan deret kata yang terpampang lugas dalam pameran ini.
Barangkali Syair Lisan dari Deden Sambas secara jernih proyeksikan dunia bahasa masyarakat kontemporer yang saat ini semakin penuh dengan bermacam ambivalensi dan paradoks. Bahasa selama ini kita pikir terkunci dalam rantai prosedur semiotik yang begitu keras ditancap sekrup besi. Namun bahasa ternyata bisa juga diombang-ambing dunia makna yang serba tidak jelas dan lentur seperti karet. Bahasa bisa begitu halus menyepuh lapis demi lapis kenyataan, namun seketika bisa membakar hati dan sakiti perasaan. Bahasa menghubungkan, tapi juga mengalienasi. Ia ikut menentukan jarak dan batas, serta sistem representasi. Melalui bahasa, dunia sekeliling dapat miliki wujud yang tercerap indera. Persepsi tentang dunia dibangun dengan menggunakan bahasa, namun juga bisa hancur berantakan karenanya. Syair Lisan karya Deden Sambas adalah sejenis syair yang aneh tapi nyata.
Kyai Gede Utama, 20 Mei 2011
*Video ini adalah karya dari Ismal Muntaha. Ia merekam proses dibalik pameran Syair Lisan dari Deden Sambas di Common Room. Selain proyeksikan beberapa detail dari karya Deden Sambas, video ini juga mencermati proses latihan kelompok Karinding Attack di tempat yang sama. Pada video ini musik yang dimainkan berjudul “Gerbang Kerajaan Serigala”. Diciptakan oleh Karinding Attack pada sekira tahun 2010. Karya video ini merupakan bagian dari pameran Syair Lisan oleh Deden Sambas W.A.F.