RACHEL JACOBS Acoustic Punk Rock in Action!

written by Ari Ernesto Purnama

Rachel Jacobs memainkan punk rock artistik melalui getaran sangar dawai gitar akustik. Berasal dari pantai timur (East Coast) Amerika Serikat, Rachel telah mempunyai hubugan khusus dengan gitar akustiknya selama 8 tahun. Awalnya ia memilih menggunakan gitar elektrik ketimbang akustik, namun akibat kegagalannya membentuk band fulltime, ia memutuskan untuk bermain musik sendiri, solo, dan hanya memainkan gitar akustik yang mana ia bisa menulis dan mengkomposisi lagu yang mendeskripsikan posisi personal dan politisnya.

Pertama kali tampil di depan publik, Rachel merasa tidak nyaman dan sempat terpikir mengundurkan diri, “It seemed so scarry; it was like reading pages from my diary” tuturnya ketika menggambarkan situasi emosi menghadapi konser pertamanya. Dan tak luput pula perasaan teralienasi pun sering kali mucul ketika bermain di depan audiens yang didominasi laki-laki yang seringkali meremehkan kapabilitasnya sebagai musisi independen alternatif. “In general, people expect a certain thing from you because you’re a girl who plays acoustic guitar. Especially male musicians don’t expect you to be any good or know how to play guitar; they don’t expect that you’ve been in the scene for a while and are knowledgeable about music. They expect you to sound like Jewel or Ani Difranco.”

Namun setelah mendapat kesempatan manggung di acara terbuka seperti Open Mic, ia merasa siap dan berani untuk main di acara yang lebih banyak lagi. Dan ini terbukti dengan beberapa tour Amerika yang ia organisir sendiri melalui jaringan komunitas DIY (Do-It-Yourself) punk di berbagai negara bagian di Amerika Serikat. Melalui kontak ke berbagai orang yang bisa mengorganisir konser independen berskala kecil, dibantu oleh website jaringan komunitas DIY bernama www.byofl.org (Book Your Own Fucking Life), ia membawa tour ini sampai ke daerah selatan Amerika Serikat (Alabama, Georgia, Kentucky, Ohio, Tennessee, South Carolina, Virginia, etc.)Tour yang ia jalankaan selalu mengandung tiga elemen fundamental yang ia capai, yaitu konser yang : girl-friendly (aman dan nyaman untuk penonton perempuan), DIY (independen,tidak ada sponsorship) dan all ages (semua umur bisa nonton).

Etika DIY yang ia pilih sebagai landasan filosofis musiknya termanifestasi selain dari lirik dan produksi rilisannya, juga dari bagaimana tour-tour yang pernah ia lakukan jauh sekali dari stereotipe pemusik pada umumnya. Hotel mewah dan makan makanan eksklusif tidak termasuk dalam komponen tournya. Jika tidak diberikan kamar oleh orang yang mengurus shownya di kota tersebut, biasanya salah satu penonton yang ia temui di show menawarkan tempat tinggal bisa jadi akomodasi yang berharga. Walaupun selama tour ia menemukan beberapa tempat kurang memadai, yang melalui gurauannya ia kategorikan ‘too punk rock’ , artinya kotor secara fisik, jarang sekali ia mengeluh, malah dengan leganya ia berdalih “I was happy to have a place to stay with nice people.”

Akhir November ini akan menjadi sebuah catatan sejarah baru bagi perjalanan kehidupan Rachel Jacobs. Tour Asia Tenggara akan diselesaikannya dalam waktu kurang lebih satu minggu. Singapore, Jakarta dan Bandung menjadi kota pilihan yang akan menjamu kedatangannya. Mudah-mudahan tour ini akan menjadi satu pintu pembuka bagi musisi-musis independen lainnya yang mendapatkan Asia Tenggara terutama Indonesia sebagai tempat yang magnetis, menarik untuk dikunjungi. Dan kita pun mengharapkan adanya hal yang bisa kita ambil dari tour musisi ini ,setelah sukses dengan Steve Towson dari Australia Agustus kemarin.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai show Rachel Jacobs yang lain, bisa lihat di atau melihat lebih dekat profil Rachel Jacobs di

DISKOGRAFI
“Mechanical Kid” tour edition CD-R
Soup Can Almanac #00, July 2003
– Prize-Winning Baby
– It’s Fun To Run (Homeless Chic)
– Bone Collectors Convention
– Productive Vampires
– Melissa’s Song
– Shy
– Hobby Huntin’ Is A Full Time Job

“Object of Affection” CD EP
Octopus Head Records, May 2002
– The Kids Grow Up
– Creator Vs Creation
– Super-hero Procedure 101
– Make Believe
– Staring At The Wall
1000 numbered / letterpressed / handstamped copies

“s/t” cassette OUT OF PRINT
self released, June 2001

– I’m An Alien
– Tied Up And Blindfolded
– Forgetting