Rural ICT Camp 2024 telah berakhir. Perhelatan sepekan ini ditutup dengan Pesta Rakyat di Alun-Alun Desa Pangumbahan Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Pagelaran wayang golek dari Sanggar Seni Pancanaka menutup rangkaian kegiatan yang terdiri dari 38 sesi.
Tahun ini Rural ICT Camp 2024 diadakan di Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Selama sepekan, 7-11 Oktober 2024, Rural ICT Camp 2024 melaksanakan 29 sesi luring secara paralel di beberapa lokasi di Ciracap. Selain itu, dilaksanakan sedikitnya delapan sesi online.
Program ini diikuti oleh sembilan Sekolah Internet Komunitas (SIK) dari delapan provinsi, yaitu Provinsi Aceh, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, dan Maluku Utara. Selain itu, masyarakat beberapa desa di Ciracap juga mengikuti berbagai pelatihan keterampilan digital.
Rural ICT Camp merupakan program inisiatif Common Room yang aktif membantu menyediakan jaringan internet pedesaan. Program ini terselenggara atas kerja sama dengan Kedutaan Besar Inggris dan Association Progressive Communities (APC). Selain itu juga didukung oleh GIZ, APJII, ICT, FAIR FORWARD, ICT Watch, Air Putih, Siberkreasi, Portkesmas, dan sejumlah organisasi pegiat internet lainnya.
Direktur Common Room Gustaff Harriman Iskandar mengatakan, pada 2020 silam, ia datang ke Ciracap diminta untuk membantu pengembangan internet komunitas. Ketika itu Ciracap belum terjangkau jaringan internet. “Sekarang sebagian sudah bisa mengakses internet,” katanya.
Di Desa Pangumbahan kini telah didirikan menara bambu pemancar internet yang bisa melayani warga desa sekitarnya.
“Internet itu alat yang bisa membantu, tapi juga ada bahayanya. Mari kita belajar bersama bagaimana menggunakan internet yang aman dan bermanfaat. Jangan menyebarkan hoax, disinformasi, misinformasi, berita bohong lainnya,” katanya saat berpidato penutupan di hadapan warga Desa Pangumbahan, Jumat, 11 Oktober 2024.
Semoga apa yang telah dilakukan bersama-sama masyarakat Pangumbahan bisa jadi inspirasi bagi daerah lain, bahkan dunia.
Kepala Desa Pangumbahan Mulyana menyampaikan rasa syukur atas berbagai bantuan infrastruktur dan keterampilan digital. Pemerintah desa sendiri melengkapi infrastruktur internet yang ada dengan menyediakan ruang berkegiatan masyarakat. Kantor ini berada di dekat menara bambu pemancar internet yang baru saja diresmikan.
Setelah kantor desa pindah, kantor desa lama bisa dimanfaatkan anak muda masyarakat desa untuk mengadakan berbagai aktivitas literasi digital. “Kami memfasilitasi warga untuk berkarya dan berinovasi,” katanya.
Ia berharap, warga Desa Pangumbahan bisa memanfaatkan internet untuk meningkatkan ekonomi. “Kalau belanja online sudah pada bisa. Pemerintah desa berharap warga bisa punya toko online yang tersedia di market place,” tuturnya.
Nils Brock mewakili APC mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga yang telah menjadi tuan rumah Rural ICT Camp 2024. “Ciracap menjadi salah satu inspirasi terbaik untuk negara lain. Ada iDes, pemerintah yang mendukung, dan warga yang antusias,” katanya.
Sebelum pagelaran wayang, masyarakat mendengarkan sosialisasi Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) oleh Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Jabar.
Sampai jumpa di Rural ICT Camp selanjutnya!***
