Usai kegiatan Rural ICT Camp 2020 pada tanggal 12-14 Oktober 2020 lalu, Common Room menyelenggarakan serangkaian acara Selamatan sebagai bentuk ucap syukur karena kegiatan sudah berjalan dengan baik. Selain ritual saat proses menanam hingga panen padi, segala kegiatan yang diselenggarakan di wilayah Kasepuhan Ciptagelar harus mengikuti semua tata cara adat yang berlaku.
“Sudah menjadi tradisi, setiap memulai kegiatan di Ciptagelar harus meminta ijin secara adat, begitu juga mengakhiri acara pasti menggelar Selamatan ucap syukur atas keberhasilan acara,” ungkap Gustaff, Direktur Common Room. Selain syukuran untuk kelancaran penyelenggaraan Rural ICT Camp 2020, kegiatan ini juga digelar sebagai rangka selamatan atas pembangunan pusat pelatihan, lab media dan infrastruktur internet yang telah dibangun di wilayah Kasepuhan Ciptagelar.
Prosesi Selamatan dimulai dengan tradisi ziarah (ngembang) ke makam Abah Anom yang diikuti oleh perwakilan Common Room pada Rabu (18/10/2020). Setelah itu dilanjutkan dengan proses menyembelih kerbau (motong kebo) sebagai simbol bagian dari sebuah hajatan besar. Prosesi ini dilakukan di huma rurukan tempat dibangunnya infrastruktur Internet untuk wilayah Kasepuhan Ciptagelar.
Kepala ekor kerbau yang sudah dipotong kemudian ditutup kain kafan putih dan dikubur. Setelah itu dilakukan upacara pemberkatan yang dipimpin oleh Aki Karma, dihadiri oleh beberapa perangkat adat Kasepuhan Ciptagelar, perwakilan Common Room dan tim Awinet. Kegiatan yang berlangsung dari pagi hingga sore ini dilanjutkan dengan memasak dan makan bersama diiringi kesenian angklung buhun pimpinan Aki Dai.
(Arum Dayu)
