Mendorong Kemandirian Teknologi Komunitas dengan Belajar Membuat Sensor Cuaca Sendiri di Rural ICT Camp 2025

Newsroom

Mendorong Kemandirian Teknologi Komunitas dengan Belajar Membuat Sensor Cuaca Sendiri di Rural ICT Camp 2025

Dalam semangat berbagi pengetahuan teknologi untuk masyarakat, tim Insan Infonesia menggelar sesi Workshop Instalasi DIY Sensor pada rangkaian kegiatan Rural ICT Camp 2025 di Wisma Hijau, Depok pada Kamis (25/9/2025). Sesi ini menjadi salah satu kegiatan paling aplikatif dalam rangkaian Rural ICT Camp karena mengajak peserta dari berbagai daerah untuk belajar langsung membangun sistem pemantauan cuaca atau weather stationInternet of Things (IoT) menggunakan peralatan sederhana dan teknologi data terbuka (open source).

Workshop dibuka dengan pengantar mengenai konsep Internet of Things (IoT) oleh Project Manager Sofware Co_LABS Rois Solihin. Materi disampaikan dengan pendekatan praktis bahwa IoT menjadi lumrah karena perkembangan teknologi hardware yang semakin kecil, murah, dan mudah diakses. Kini, perangkat seperti WiFi, Bluetooth, LoRa, hingga jaringan 5G memungkinkan konektivitas luas dengan biaya rendah.


“Beberapa aplikasi IoT diantaranya pemantauan cuaca dan iklim untuk pertanian, pemantauan lebah dan lingkungan, pendeteksi banjir dan kualitas air sungai, pemantauan suhu dan kelembapan kandang ternak hingga konsep toko tanpa penjaga (unmanned store) berbasis sensor,” jelas Rois.

Peserta juga diperkenalkan pada konsep “Pertanian 4.0”, yaitu penerapan teknologi digital, IoT, dan kecerdasan buatan (AI) dalam dunia pertanian. Salah satu contoh nyata adalah aplikasi “Ganesa Lens” yaitu sistem berbasis AI yang digunakan untuk mendeteksi penyakit tanaman sayuran secara cepat melalui kamera ponsel. Aplikasi ini menjadi bagian dari Knowledge Management System yang mendukung Generasi Petani Milenial untuk beradaptasi dengan teknologi pertanian modern.


Dibantu tiga orang IoT Engineer Insan Infonesia yaitu Andri Rizki Aprijal, Muhamad Rizki Fadillah dan Muhamad Syahid Yuki seluruh peserta diajak untuk terlibat dalam praktik membuat stasiun cuaca sederhana (DIY Weather Station). Dengan prinsip Do It Yourself (DIY), peserta diajarkan cara merakit sensor menggunakan komponen yang mudah ditemukan di pasaran antara lain: Board ESP8266 sebagai otak mikrokontroler, Sensor DHT22 untuk membaca suhu dan kelembapan udara, Serial LED Display untuk menampilkan hasil pengukuran dan kabel jumper dan box proyek universal sebagai rangka sistem.

Usai perakitan peserta kemudian diajarkan cara menginstal dan menggunakan Arduino IDE2, mengatur board configuration dan mengunggah library ESP8266, menjalankan program test blink untuk memastikan perangkat berfungsi, hingga menampilkan hasil data sensor pada layar LED dan Serial Monitor.


Setelah berhasil membaca data suhu dan kelembapan, peserta diarahkan untuk menghubungkan perangkatnya ke dashboard daring. Melalui dashboard ini, setiap perangkat dapat mengirimkan data secara langsung dan divisualisasikan dalam bentuk grafik. Data tersebut nantinya dapat digunakan oleh komunitas lokal untuk memantau kondisi cuaca, mendukung pertanian, atau mitigasi bencana secara real-time.

Sesi ini tidak hanya memperkenalkan teknologi, tetapi juga menumbuhkan semangat kemandirian digital di tingkat komunitas. Dengan bimbingan tim fasilitator dari Insan Infonesia, peserta belajar bahwa membangun infrastruktur sensor dan sistem pemantauan tidak harus mahal, yang dibutuhkan adalah rasa ingin tahu, kolaborasi, dan semangat belajar bersama.

“Kemandirian teknologi bukan soal alat, tapi soal keberanian untuk belajar dan mencoba,” tegas Rois.

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa teknologi dapat diadaptasi oleh siapa pun, bahkan di daerah terpencil, selama pengetahuan dibagikan secara terbuka. Para peserta Rural ICT Camp 2025 tidak hanya membawa pulang pengetahuan teknis, tetapi juga keyakinan bahwa komunitas dapat membangun solusi digitalnya sendiri dengan prinsip dari desa, oleh desa, dan untuk desa.***

Share Article

Berita Terbaru

Newsroom

Berita dan pembaharuan terbaru
langsung dari Common Room.

Mendorong Kemandirian Teknologi Komunitas dengan Belajar Membuat Sensor Cuaca Sendiri di Rural ICT Camp 2025
This website uses cookies to improve your experience. By using this website you agree to our Privacy Policy.
Read more