Pemanfaatan jaringan internet di kalangan warga Kasepuhan Ciptagelar secara perlahan mulai membawa pengaruh tertentu di tingkat kehidupan sehari-hari. Dari sisi proses komunikasi dan penyebaran informasi, sebagian warga kini mulai semakin aktif menggunakan jaringan internet, baik dengan menggunakan telepon seluler ataupun komputer. Hal ini juga terasa di bidang pendidikan. Salah satu contohnya, guru di SD Negeri Linggarjati misalkan sudah dapat menggunakan jaringan internet untuk mengirimkan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) langsung dari kampung mereka di Ciptarasa.
Dengan membeli voucher internet senilai Rp.5.000,-, jaringan internet dapat diakses oleh warga dengan rentang waktu 24 jam penggunaan yang dapat diatur sesuai kebutuhan. Pengunaan sistem voucher yang dikembangkan oleh Awinet ini juga berguna untuk memudahkan warga dalam mengakses jaringan internet dengan biaya yang terjangkau dan kecepatan akses yang memadai. Selain itu, sistem ini ikut serta membantu perekonomian warga Ciptagelar yang membuka usaha kecil penjualan voucher internet melalui para agen yang tersebar di beberapa kampung di sekitar wilayah Kasepuhan Ciptagelar.
Selain memanfaatkan jaringan internet, sebagian warga juga mulai dilibatkan dalam kegiatan literasi media yang saat ini sedang dicoba untuk dikembangkan di kalangan remaja di Kampung Kasepuhan Ciptagelar. Dengan pendekatan ini, warga Kasepuhan Ciptagelar diharapkan tidak hanya aktif berkomunikasi dan mengakses informasi melalui jaringan internet, tetapi juga mulai melatih diri untuk memiliki keterampilan dalam memilah informasi dengan menggunakan platform media yang dekat dengan keseharian mereka.
Pembelajaran dalam hal pemanfaatan platform media juga dikembangkan melalui serangkaian workshop dan pelatihan dalam mengolah konten lokal yang mencerminkan kehidupan sehari-hari di Kampung Ciptagelar. Beberapa konten yang dihasilkan kemudian diunggah ke dalam jaringan internet agar dapat diakses oleh warga sekitar maupun masyarakat yang lebih luas. Sejauh ini kegiatan literasi media yang telah dilakukan adalah workshop dan pelatihan pembuatan konten radio dan video pendek yang melibatkan murid SMPN 4 Cisolok. Beberapa diantaranya dapat diakses melalui tautan ini: http://bit.ly/caritaticiptagelar
Rintisan kegiatan workshop & pelatihan literasi media untuk sementara difokuskan pada pengenalan teknik mendongeng atau bercerita dengan media digital (digital storytelling) dengan menggunakan media sederhana seperti foto serta video yang dipandu oleh Arum Dayu, Taufik Darwis, Siswandi, dan Ferry Gelluny Putra pada sekitar bulan September 2019. Selain terlibat dalam workshop mendongeng, beberapa murid SMPN 4 Cisolok juga diperkenalkan teknik produksi konten radio dengan menggunakan perangkat Raspberry Pi yang dipandu oleh Girish Kumar pada pertengahan Oktober 2019. Girish Kumar adalah seorang pegiat jaringan internet komunitas dari sebuah lembaga bernama Janastu yang berbasis Bangalore, India.