Visi
Common Room Netwoks Foundation mendukung tegaknya demokrasi di Indonesia. Melalui berbagai kegiatan yang yang dikembangkan di Common Room, organisasi ini mendorong tegaknya prinsip kebebasan dan kemandirian masyarakat sipil dengan menekankan prioritas pada prinsip-prinsip otonomi individu, kesetaraan, apresiasi terhadap keragaman dan solidaritas diantara bangsa-bangsa di seluruh dunia.
Common Room Networks Foundation juga mendorong berbagai praktik/aktifitas penciptaan maupun penyebaran informasi dan pengetahuan yang bersandarkan pada etika inovasi, keterbukaan, integrasi berbagai bidang pengetahuan (terutama di bidang seni, ilmu pengetahuan dan teknologi), apresiasi terhadap keragaman budaya, kemandirian dan pemberdayaan. Selain itu, organisasi ini juga mendorong berbagai bentuk kerja kolaborasi yang memberikan penekanan khusus pada semangat pembentukan jaringan, kerja multi-disiplin, penyebaran pengetahuan/informasi dan kebebasan kreatif individu/kelompok melalui berbagai aktifitas yang dekat dengan kehidupan sehari-hari.
Misi
Common Room Networks Foundation mengimplementasikan visi organisasi melalui serangkaian aktifitas yang mengambil fokus pada kegiatan pengamatan (surveillance), dokumentasi dan telaah terhadap berbagai fenomena persoalan sehari-hari, melalui sudut pandang praktik budaya secara umum. Selain itu, organisasi ini juga ikut mengambil peran pada aktifitas pemberdayaan dan pembentukan jaringan komunitas masyarakat sipil melalui berbagai aktifitas penghimpunan, produksi dan distribusi informasi/pengetahuan yang terkait dengan persoalan kebudayaan secara luas. Adapun untuk masa kepengurusan tahun 2007 – 2008, fokus program kegiatan Common Room Networks Foundation secara simultan menyoroti beberapa persoalan sebagai berikut:
- Pengembangan kreativitas dan pengetahuan publik
Agenda pengembangan kreativitas dan pengetahuan publik terutama terkait dengan kegiatan pencatatan, dokumentasi, penyusunan arsip, telaah/apreasiasi dan publikasi dari berbagai peristiwa dan fenomena yang terkait dengan kehidupan sehari-hari, dalam lingkup seni visual, desain, arsitektur ruang urban, musik, fesyen, sastra, media baru dan beberapa kajian yang secara khusus terkait dengan wacana mengenai budaya dan ekologi ruang urban. Lebih jauh lagi, distribusi informasi dan pengetahuan yang dihasilkan melalui aktifitas ini diharapkan dapat menjadi bangunan pengetahuan yang dapat diakses oleh publik secara luas. - Hak Asasi Manusia (HAM)
Agenda mengenai HAM difokuskan kepada upaya mengembangkan budaya demokrasi, yang memberikan porsi khusus pada otonomi individu, kesetaraan, kebebasan berekspresi, toleransi terhadap keragaman, dan solidaritas diantara segenap kelompok masyarakat sipil yang ada. Agenda ini juga akan menyinggung berbagai kasus pelanggaran HAM yang terkait dengan persoalan sosial dan beragam aktifitas yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari. - Lingkungan Hidup
Kota Bandung merupakan sebuah habitat ruang urban yang memiliki masalah lingkungan hidup yang cukup parah. Hal ini tercemin misalnya melalui masalah pengelolaan sampah (waste management) yang buruk, selain kadar polusi udara, tingkat kemacetan dan eksloitasi sumber daya alam yang berlebihan karena tingkat urbanisasi dan aktifitas industri yang tinggi. Dalam hal ini perlu dikembangkan sebentuk kesadaran yang secara khusus mencermati berbagai persoalan lingkungan hidup di dalam konteks ruang urban kota Bandung dari sudut pandang warga kota, guna mengantisipasi berbagai persoalan lingkungan hidup di kota ini. - Kemandirian Ekonomi
Perkembangan komunitas kreatif di kota Bandung sampai saat ini setidaknya telah berhasil menciptakan dan menyerap tenaga kerja, baik yang terdidik secara formal maupun yang otodidak. Hal ini dapat dipandang sebagai potensi yang dapat mendorong terciptanya lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi di tingkat lokal, yang dalam jangka panjang juga berpotensi untuk membangun kemandirian ekonomi masyarakat secara umum. Dalam hal ini, Common Room Networks Foundation mengambil peran secara khusus pada kegiatan penelitian dan pengembangan aktifitas ekonomi pengetahuan yang menitikberatkan pada pengembangan di bidang kreatifitas dan ilmu pengetahuan secara umum. - Pengorganisasian Masyarakat
Hal ini terkait dengan situasi dimana inisiatif masyarakat sipil untuk mengorganisasi diri dinilai telah banyak muncul namun masih bersifat sporadis dan tercerai-berai. Untuk itu, Common Room Networks Foundation memandang perlu untuk mengembangkan jaringan antar komunitas/organisasi yang ada sebagai wahana pertukaran berbagai informasi dan pengetahuan, selain juga sarana untuk mengembangkan prinsip-prinsip demokrasi dan HAM, termasuk menyebarkan prinsip-prinsip pemikiran yang mengapresiasi prinsip otonomi individu, kesetaraan, kebebasan berkespresi, apreasiasi terhadap keberagaman, toleransi, solidaritas, serta kepedulian akan persoalan sosial dan lingkungan hidup.